Jumat, 10 Agustus 2012

love stori sakura


Chapter 1 of 1 Musim semi yang menyedihkan
Edit REPUBLISH
Naruto © Masashi Kishimoto
LOVE STORY SAKURA / dwi uchiha
Pair : SasuSaku, ItaSaku, dll
Genre : Romance, Drama, Hurt/Comfort
WARNING ! cerita gaje bin melow so buat yang lagi sedih dianjurkan untuk baca ini !
DONT LIKE, DONT READ!
NO FLAME
HAPPY READING...:3
Hari ulang tahun seharusnya menjadi hari terindah dan teristimewa bagi setiap orang. Namun ternyata hal itu sama sekali tidak berarti apa – apa untuk Sakura. Dimusim semi ini yang bertepatan tanggal 28 maret, Sakura seharusnya merasakan kebahagian. Ya, hari ini adalah hari ulang tahun sakura yang ke 18 tahun. Namun,tak seorang pun yang mengingat hari ulang tahunnya. Bahkan ayahnya sendiri pun tak mengingatnya. Sejak ayahnya menikah lagi, sakura bak orang asing bagi ayahnya. Dirumah yang sekarang ia tempati, ia hanya tinggal bersama Ayame yang tak lain dan tak bukan adalah pembantu rumahnya yang sudah merawat sakura dari lahir. Sedangkan Haruno Jiraiya sendiri memilih untuk tinggal di distrik Haruno yang serba mewah dan megah bersama istri barunya dan anak – anak tirinya yang lain.
Sakura sangat merasakan kesepian saat ini. Karena orang – orang yang disayanginya satu persatu pergi meninggalkannya. Setidaknya uang bulanan kiriman dari ayahnya yang masih lancar itu bisa sedikit membuktikan bahwa Sakura masih memiliki orangtua yang bertanggung jawab kepada anaknya. Meskipun itu sama sekali tidak membuktikan bahwa ayah sakura benar- benar menyayanginya.
"Nee-chan,kau sudah makan?"tegur Sakura saat ia melintasi ruang keluarga dan melihat pembantu yang sudah dianggap sahabat olehnya itu sedang duduk melamun. "memangnya kau masak apa hari ini imoutoku hm?"tanya Ayame kembali sambil menyeringai pertanda curiga pada Sakura."ah tidak,aku hanya ingin sedikit merayakan hari ulang tahunku yang ke 18 saja kok Nee-chan"jawab Sakura dengan pandangan yang menerawang kearah pintu. Tanpa diduganya, air mata Sakura pun mengalir dari sudut matanya. Ayame yang melihat Sakura meneteskan air mata pun langsung berubah panik dan khawatir."Sakura-chan, kau kenapa?ah,maafkan aku Sakura karna aku lupa akan hari ulang tahunmu. Kalau begitu tanjoubi omedetou Sakura-chan"ucap ayame dengan menundukkan kepalanya dan merasa bersalah. "ah, Nee-chan kau tidak perlu merasa bersalah begitu. Kau tidak salah kok. Aku lah yang salah karna aku terlalu kekanak-kanakan untuk mendengar ucapa selamat ulang tahun yang seperti itu. Seharusnya kan aku sudah terbiasa untuk tidak mendengar ucapan itu dari orang – orang disekelilingku."Sakura tertawa getir saat menyadari apa yang barusan ia katakan.
Apakah Sakura akan menemukan kebahagiaannya?ataukah Sakura tetap menderita dengan kisah hidupnya di masa yang akan datang?
Mind review ya readers...:3
To be continue...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar